Wednesday, April 30, 2008

Tomir Muka Baru

Tadinya mesin Tomir yang asli seperti ini,


akan diubah seperti ini ,
tapi biaya yang diperlukan lumayan besar kira2nya seperti ini,
1. wiring harness 2-3jt.
2. in-tank fuel pump assy. 1-1.5jt
3. ECU Siemens Timor (881) 750rb-1jt
4. Map Sensor. 400rb-an?
5. CO Potentiometer. 300rb-an?
6. TPS (kalo belom ada di mesin). 250rb-an?
7. Distributor (kalo belom ada di mesin). 800rb-1jt?
8. Air temp sensor. 200rb-an?
9. Throttle Body sampe Intake manifold). 3-3.5jt
11. Air filter box. ???

coba dihitung, biaya upgrade berkisar Rp. 10 - 12 jt.

Untuk itulah dengan biaya hanya 5 jt si Tomir dirubah total dari ini,


menjadi seperti ini ,

dan mesinnya berubah seperti ini,

Monday, April 14, 2008

Timing Belt Putus

Kejadian tak mengenakkan kembali menimpa Jumat malam, timing belt si Tomir putus. Padahal kalau diukur umur pemakaian timing belt ini baru 30.000rb km, dengan pemakaian normal alias jarang sekali dibejek abis. Untungnya kejadiannya masih diseputaran kantor jadi mobil masih bisa di dorong masuk ke pelataran parkir, coba kalau di pinggir jalan, pasti ditowing keluar biaya lagi tuh.













Selesai perbaikan yang dilakukan montir dari Timor Biak, di rumah bekas timing belt coba diobservasi karena melihat kondisinya kulit riming belt masih mulus bahkan cetakan tulisan belum terhapus. Sebagai catatan pada saat turun mesin dan ganti waterpump pun mekanik melihat bahwa kondisi timing belt masih baik. Setelah ditekuk luar dalam baru ketahuan dari luar memang kondisinya masih terlihat baik, tapi kalau ditekuk dari dalam barulah terlihat tiap bagian terdapat kondisi genting yang sangat parah.













Ya sudah, yang peting tidak ada kerusakan lain2 yang diakibatkan putusnya timing belt ini. Lagi pula posting ini posting untuk terakhir kalinya bercerita tentang Tomir, karena minggu kemarin si Tomir resmi menjadi milik orang lain, mudah2an pada kepemilikan orang lain tersebut Tomir tetap mendapatkan perlakuan dan perawatan yang baik...

Thursday, April 10, 2008

LAGI DATENG RUSUHNYA

Nggak tahu apa lagi masalahnya si Tomir ini, hopeless banget deh. Kemarin setelah diukur angka di tripmeter baru menunjukkan 66.6 km sudah harus keluar duit 50.000,- lagi di SPBU. Penyakit kronisnya datang lagi. Bayangkan aja dengan uang segitu bensin yang didapat 11.11 ltr, sudah ngerti dong 66 km/11 ltr = 6 km/ltr. Kalau menurut dunia otomotif angka ini biasanya didapatkan pada mobil2 tenaga badak. Kalau si Tomir dengan angka ini juga punya tenaga badak fine-fine saja, nggak masalah memang harusnya konsumsi BBM berbanding lurus dengan performa, mau kencang harus terima resiko boros, kencang tapi irit?? ke laut aja, boros tapi lelet? mending ancurin aja. Nah kondisi terakhir ini nih yang dialami si Tomir sudah boros leeeeeeleeeeeeetnyaaa.

Sebagai catatan, apa sih yang kurang dari si Tomir?? Jeroan dah balik standar semua alias sebagian besar dah ganti baru, kaki2 baru, harusnya kalau sudah begini paling tidak mobil kembali kepada trahnya, amit amiiiiitt.


INI PENYAKIT KRONISNYA SI TOMIR















INI OBAT AMPUHnya ENAK TAPI MAHAL:









NAH KALO INI OBAT GENERIKNYA :













Silahkan kalau ada yang mau kasih komen, nasehat atau kompor...